Monday, May 23, 2011

Filled Under:

Darah Malam Pertama

Pada suatu malam, disebuah rumah baru saja usai melaksankan acar Pesta perkawinan. Pngantin barupun akan menunaikan tugas malam pertama. Sang ibu pengantin perempuan merasa was was dan ingin mengetahui apa yang terjadi dikamar pengantin. maka ia pun mencoba mendengarkan suara suara dari dalam kamar dengan mendekatkan telinga ke daun pintu kamar pengantin.
“Hati-hati mas!” terdengar suara istri dengan lembut dan pasrah
” Yang neng, mas lagi coba buka ni, tenang aja dech” sahut suazi dengan tenang dan lugas
“Tu tangan kirinya jangan ditaruh diatas pangkalnya mas, tapi agak ketengah dong” sambar sang istri
“ Iya dech, pasti neng dah biasa ya?”
“Ggak sich, Cuma seing lihat papa aja, hehhe”
“ Sikit lagi neng, hamper bias”
“lanjut mas, dah gak tahan pingin lihat mas berhasil tuk yang pertama”
“Auw,,,, sakit!!!!!!”
“kenapa mas, sakit ya, tu khan berdarah!”
“ tangan mas berdarah ni, emang susah ya kalo belah buah duren!”
“Makanya mas, lain kali suruh belah ma papa aja”

2 comments:

  1. dulu di Aceh juga punya tradisi, di kamar pengantin baru diselipkan kain putih dan daun sirih :) Bang Mus tahu itu? hehehe

    ReplyDelete