Friday, January 25, 2013

Filled Under: ,

2013, Tetap Waspada Gempa dan Tsunami

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai bencana apapun, termasuk gempa bumi dan tsunami.


"Dalam bahasa Latin ada istilah 'Si vis pacem, para bellum'. Artinya jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang.  Maka dalam bencana pun berlaku, jika kau ingin selamat, bersiaplah menghadapi bencana," kata Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, Kamis (27/12/2012).


Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB, Kamis (27/12/2012), menyampaikan bahwa bencana hidrometeorologi diperkirakan meningkat pada tahun 2013. Sejumlah 80 persen bencana yang akan terjadi tahun depan adalah jenis bencana itu.


Namun, yang perlu juga diwaspadai adalah bencana gempa dan tsunami. Sampai saat ini, bencana tersebut belum bisa diperkirakan waktu kejadiannya.


Sutopo mengatakan,"Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI BNPB) dari tahun 1825-2012, jumlah korban meninggal dan hilang akibat bencana geologi lebih banyak dibandingkan hidrometeorologi. Dari 292.330 orang  meninggal dan hilang, sekitar 74% akibat bencana geologi sedangkan 26% bencana hidrometeorologi dan lainnya."


Tahun 2012, gempa besar yang terjadi diantaranya gempa Simeulue pada 11 April 2012. Gempa yang terjadi adalah gempa kembar dengan kekuatan 8,5 SR dan 8,1 SR dalam rentang waktu hanya 2 jam. Gempa menimbulkan tsunami kecil.


Gempa tersebut memberikan pelajaran bahwa sumber gempa tidak hanya dari zona subduksi. Masyarakat di mana pun harus mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa di wilayahnya.

0 comments:

Post a Comment