Ketua terpilih (kelima dari kiri) yang diapit oleh Majlis terpilih.
Muscab yang dihadiri oleh 52 peserta dari 3 ranting yang telah terbentuk di Bireuen meruipakan Muscab pertama kali SPI di Aceh sehingga SPI Cabang Bireuen menjadi Cabang SPI pertama di Aceh. Tema yang diangkat dalam musyawarah ini adalah “Wujudkan Kedaulatan Petani“.
Dalam pembukaan muscab ini, Bapak Henry lebih menekankan kepada para petani untuk mengembalikan kedaulatan petani melalui penguasaan pangan, benih, air dan tanah.
“Siapa yang menguasai pangan maka akan menguasai dunia, dan siapa yang menguasai benih akan meguasai pangan” ujar Henry dalam pembukaan Muscab.
Disamping itu, Henry Saragih yang juga Koordinator Umum salah satu organisasi petani dunia yaitu LaVia Campasina, juga berpesan agar para petani yang telah terpilih sebagai pemgurus organisasi petani di Serikat Petani Indonesia untuk lebih aktif membina petani dan memperjuangkan hak hak petani.
Bapak Agus, selaku ketua ad-hoc pembentukan SPI Wilayah Aceh dalam kata - kata sambutannya menekankan pada pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di Aceh.
Sebagai Ketua Pelaksana terpilih, Bung Azhari S sangat berharap dengan terbentuknya SPI Cabang Bireuen akan mamapu meningkatkan kesejahteraan petani. Sebagaimana kita ketahui bahwa Bireuen adalah daerah yang telah menjadi penghasil pangan di Aceh.
“Kita akan terus bekerja untuk petani dan akan kita buktikan bahwa petani - petani Bireuen adalah petani yang mampu bersaing dan akan berdaulat. Hidup Petani!!!” kata Bung Azhari dengan penuh semangat.
Majlis Petani dan Ketua terpilih akan bekerja dalam masa 5 tahun ke depan dengan agenda program yang telah di susun dalam Muscab yakni peningkatan kapasitas organisasi, pengembangan pertanian organik dan pembangunan koprasi petani.
Henry Saragih (tengah) sedang memberikan pengarahan pada Muscab SPI Cabang Bireuen
Reportase: Mas Mus/AGC
u gampong lon pajan na lagee nyoe tungku??
ReplyDeletesaleuem