Tuesday, May 24, 2011

Filled Under:

Seandainya Dunia (tidak) Kenthir

Kenthir itu hanya masalah waktu, Kenthir itu hanya dalam rasa. Apapun yang akan aku tuliskan tidak merubah rasa tetapi hanya memutar waktu. Seperti lirik lagu idolaku “Aku Masih Seperti yang Dulu …”.
Kata temanku, dunia maya itu luas, dunia maya bukan hanya facebook dan kompasiana tetapi ada kaskus, blogger, dan puluhan lainnya. Dan kata aku, dunia maya itu bisa menjadi positif jika kita gunakan untuk positif, bisa menjadi negatife kalau maksudnya  hanya untuk negatife dan bisa menjadi kenthir kalau sudah jenuh berdunia maya.

Jangan sia - siakan your time hanya dengan duduk berseloroh dan berdebat tak tahu ujung di dunia maya ini. Tetapi carilah persahabatan, carilah persaudaraan dan kalau bisa carilah uang dari dunia maya. Dunia maya bukan hanya untuk menghabiskan uang dan melepaskan penat tetapi dunia maya bisa juga untuk menghasilkan uang dan bekerja.

Jangan percaya dengan kalimat - kalimat aku di atas karena sampai sekarang dunia maya bagiku masih sebatas hiburan, pelarian, pelampiasan, pemerkosan hak, dan pencarian. Pada item pencarianlah maka aku menemukan Planet Kenthir, pada item pencarianlah sehingga aku tahu apa itu dunia maya.

Seandainya manusia tidak kenthir maka dunia maya itu tidak ada yang ada hanya dunia hayal, dunia imajinasi. Orang - orang yang sukses adalah orang - orang yang mau melakukan sesuatu yang berbea dan unik. Jadi kenthir ini unik, tapi orang kenthir belum tentu sukses. Seandainya dunia tidak kenthir mungkin manusia juga tidak ada yang waras karena kenthir dan waras ibarat dua sisi mata uang lima sen yang tak dapat dipisahkan.

Karena aku kenthir maka beberapa hari ini aku menyibukkan diri dengan sebuah blog, maklum karena baru belajar karena baru kenal blog karena ingin menulis di blog karena masih merasa bodoh karena masih ada yang ajarin karena selama ini banyak waktu yang terbuang karena pikiranku lagi pusing karena AKU KENTHIR.  Blog yang aku beri tema Catatan Mas Mus ini hanyalah sebuah desahan dariku “seandainya dunia tidak kenthir”.

0 comments:

Post a Comment