Thursday, May 26, 2011

Filled Under:

Inikah Gaya Menulismu?

Menulis itu membuat kita ketagihan, kata - kata dalam tulisan ibarat asap ganja yang dihisap dalam - dalam dan menyebar dalam darah, menyatu dalam pikiran lalu terbang menjadi kalimat dan tersusun dalam paragraf - paragraf rapi yang dirangkai dalam satu tema.  (akan mudah memahani bagi yang pernah nyemeng)
Hari ini aku disibukkan dengan membaca tulisan - tulisan yang memberikan tips - tips menulis (terlalu banyak untuk disebutkan, jadi cari saja sendiri ya) yang sangat bermanfaat dalam dunia menulis. Semua saling membeberkan tips - tips rahasia yang telah menelurkan ribuan tulisan bagi mereka. Dengan tujuan agar semua bisa dan mampu menulis.
Kali ini aku tidak akan lagi menyodorkan kiat - kiiat dalam menulis karena kiat - kiat dari teman kompasiana telah lengkap dan aku sendiri juga menggunakan tips - tips yang telah mereka sebutkan. Misalnya merenung sebelum menulis untuk mendapatkan ide, dan jika lebih banyak waktu maka aku terlebih dahulu bersemedi dibelakang rumah (sambil nyabu eh nyapu) , setelah itu masuk kamar, buka baju, ganti kolor, siapkan sabun dan seember air, sapu tangan yang lembut, kunci pintu dan mengocokkan jemari di keyboard laptopku yang setia menemaniku. Kadang aku juga tidak menghiraukan gaya menulisku tetapi intinya tetap menulis seperti tulisanku yang sedang anda baca ini (jika anda sempat baca).
Ide tulisan itu datang bersama trian jemari yang menari diatas keyboard laptop/komputer tau jemari yang berdansa diatas kertas bersama pena/pulpen/pensil yang memuntahkan tinta diatas kertas. Jadi jangan takut menulis karena ide itu telah ada sejak anda mulai menulis sesuatu.
Banyak orang ingin menulis tapi tak akan pernah bisa menulis karena dia hanya “ingin” menulis tanpa berani menulis tetapi menulislah dan anda akan jadi penulis. Ingat bahwa penulis itu seribu langkah lebih maju dari pembaca.
Anda pasti bingung kenapa saya bisa menulis seperti ini, lugas, sederhana dan menjiwai. Jangan penasaran karena saya punya jawabannya. Itu semua hanya karena saya mengikuti alur pikiran saya tanpa peduli apakah anda senang atau tidak dengan tulisan aku ini. Dan aku yakin anda tidak sedang menulis ketika membaca tulisan saku ini. Artinya aku telah berhasil membuat anda bingung dengan tulisan yang tak ada temanya ini. Tapi tetaplah baca sampai habis karena ini akan menjadi motivasi bagi anda.
Sebenarnya anda juga bisa menulis tetapi hanya karena anda keasyikan membaca tulisan aku ini dan berharap mendapatkan sebuah tips yang mujarab dalam menulis maka anda tak akan pernah menghasilkan tulisan. Tetapi lebih baik anda sekarang ini mencari media menulis dan mulailah menuangkan kata - kata yang telah berserakan dalam pikiran anda. Tentang pengalaman saat anda jumpa dengan teman baru, saat anda alami pengalaman unik di pasar, saat pantat anda dicolek oleh pria tampan. Buatlah dengan menulis maka telah mengurangi beban dalam pikiran anda.
Akhirnya, jadilah penulis dengan gayamu sendiri tanpa terkontaminasi oleh gayaku karena gayaku hanyalah punyaku dan gayamu adalah punyamu. Jangan pernah bercita - cita menulis seperti gaya tulisan penulis idolamu karena itu hanya akan membunuh kreativitas menulismu. Tetapi ciptakan tulisan sehingga kamu menjadi idola bagi pembaca dalam membaca tulisan - tulisanmu. Dan itu lebih memabukkan daripada jatuh cinta kepada Maria Ozawa ataupun Cinderella.

2 comments:

  1. hmmm... menulis sbnrnya gak hrz d niati.Sprti yg saya rasakan,styap saya sngaja2 menuliz, malah yang ada pkiran saya slalu buntu.Jd,Lbh baik saya menuliz styap sehabis saya melakukan suatu pkrjaan atau mgkn mlh yg brsifat pribadipun sering saya tuliz..' jadi tidak perlu harus merenung dulu sebelum saya menulis.Dan bila saya hrz merubah tulisan2 itu mnjadi sebuah artikel yg memang di suguhkan utk pembaca,saya tinggal merangkumnya tanpa hrz bnyak brpkir lg ttg apa yg akan saya tuliz. Mgkn trik saya prlu d coba,bila anda berkenan tentunya..' he2.. 'Salam..' ^_^

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya aku tak pernah paham. Sebenarnya apakah menulis itu ada trik2nya? Banyak yang bilang, tentu saja ada trik2nya. Tapi, setiap kali aku mencoba mengikutinya. Jari2ku seolah menjadi kaku, tak sesantai saat aku menulis tanpa menghiraukan trik2. Jika aku tidak peduli trik2 menulis, sudah banyak kata2 membanjir diotakku yang menunggu untuk aku tuangkan ke dalam buku atau laptop/PC. Sampai2 aku lupa waktu. Begitu HP berbunyi, aku lihat sudah dua jam lebih aku menulis Wouw.... Tapi, kadang2 bberapa trik2 menulis ada benarnya juga. Misalnya, rajin2lah membaca atau setiap hari latihlah dirimu dengan menulis minim 1 halaman.

    Trimz postingan yang menarik!!
    Follow jg.

    ReplyDelete